CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Minggu, 16 September 2012

Kamis, 23 Agustus 2012

Seorang petani Skotlandia mendengar jeritan minta tolong yg datang dari semak belukar dekat rumahnya. Segera dia berlari ke arah suara itu dan menemukan seorang anak laki-2 sdg berjuang keluar dari lumpur hidup yg hampir menenggelamkan sel uruh tubuhnya. Dgn sigap petani itu menolong anak itu keluar dari lumpur hidup itu. Keesokan harinya ayah anak itu berkunjung ke rumah si petani dan menawarkan sejumlah hadiah sebagai balas jasa telah menolong anaknya. Dgn halus petani itu menolak tawaran saudagar kaya itu. Sementara mereka berbicara, saudagar kaya itu melihat anak laki-2 si petani sdg berdiri dekat pintu. Saudagar itu lalu menawarkan utk menyekolahkan anak tsb. Petani itu menerima tawaran itu dan memasukkan anaknya di sekolah kedokteran St. Mary di London. Di kemudian hari anak petani itu yg bernama Alexander Flemming tercatat dlm sejarah sebagai org yg berhasil menemukan antibiotik Penicillin. Beberapa tahun kemudian anak saudagar kaya itu berada dlm keadaan kritis krn terserang radang paru Pneumonia. Tetapi beruntung nyawa anak saudagar kaya itu selamat berkat obat Penicillin yg dimakannya. Di kemudian hari anak saudagar kaya itu menjadi Perdana Menteri Inggris yg sangat terkenal, namanya adalah Winston Churchill. Cerita di atas menyampaikan pesan : Tidak ada kebetulan dlm hidup ini. TUHAN-lah yg telah mengatur dan menuntun langkah kita krn TUHAN punya rencana yg besar dlm hidup kita. Kita hrs belajar utk selalu menabur atau berinvestasi dlm hidup ini. Petani itu menabur KEBAIKAN & Saudagar itu menabur BERKAT. Di kemudian hari keduanya menuai dari apa yg mereka tabur. Bukan hanya mereka, tetapi juga anak-2 mereka. mari kita terus menabur KEBAIKAN & BERKAT dgn tdk jemu-2, Tuhan sendiri yg akan memampukan kita sesuai rancanganNYA yg besar. ♥ Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊ ♥

Minggu, 19 Agustus 2012

Jumat, 10 Agustus 2012

Kamis, 09 Agustus 2012

Senin, 20 Februari 2012


..:: Kisah Siput dan Katak ::..


Ada seekor siput yg selalu memandang sinis terhadap katak.

Suatu hari, katak yang kehilangan kesabaran akhirnya berkata kepada siput:
"Tuan siput, apakah saya telah melakukan kesalahan, sehingga Anda begitu membenci saya?"

Siput menjawab: "Kalian kaum katak mempunyai empat kaki dan bisa melompat ke sana ke mari,
Sedangkan saya mesti membawa cangkang yang berat ini, merangkak di tanah, jadi saya merasa sangat sedih."

Katak menjawab: "Setiap kehidupan memiliki kesulitan dan penderitaan-nya masing-masing, hanya saja kamu cuma melihat kegembiraan saya, tetapi kamu tidak melihat penderitaan kami (katak)."

Dan seketika itu , ada seekor elang besar yang terbang ke arah mereka,
siput dengan cepat memasukan badannya ke dalam cangkang, sedangkan katak dimangsa oleh elang...


Akhirnya siput baru sadar... ternyata cangkang yg di milikinya bukan merupakan suatu beban...
tetapi adalah kelebihannya...

Pesan cerita :
Nikmatilah kehidupanmu, tidak perlu dibandingkan dengan orang lain.
keirian hati kita terhadap orang lain akan membawa lebih banyak penderitaan...

Lebih baik pikirkanlah apa yang kita miliki,hal tersebut akan membawakan lebih banyak rasa syukur dan kebahagiaan bagi kita sendiri...


ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin.

Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊ kita semua.


..:: TIGA KARUNG BERAS ::..


Kisah ini adalah kisah nyata sebuah keluarga yang sangat miskin, yang memiliki seorang anak laki-laki.

Ayahnya sudah meninggal dunia, tinggallah ibu dan anak laki-lakinya untuk saling menopang.
Ibunya bersusah payah seorang membesarkan anaknya, saat itu kampung tersebut belum memiliki listrik.

Saat membaca buku, sang anak tersebut diterangi sinar lampu minyak, sedangkan ibunya dengan penuh kasih menjahitkan baju untuk sang anak.

Saat memasuki musim gugur, sang anak memasuki sekolah menengah atas.
Tetapi justru saat itulah ibunya menderita penyakit rematik yang parah sehingga tidak bisa lagi bekerja disawah.

Saat itu setiap bulannya murid-murid diharuskan membawa tiga puluh kg beras untuk dibawa kekantin sekolah.

Sang anak mengerti bahwa ibuya tidak mungkin bisa memberikan tiga puluh kg beras tersebut.
Dan kemudian berkata kepada ibunya: " Ma, saya mau berhenti sekolah dan membantu mama bekerja disawah".

Ibunya mengelus kepala anaknya dan berkata :
"Kamu memiliki niat seperti itu mama sudah senang sekali tetapi kamu harus tetap sekolah.
Jangan khawatir, kalau mama sudah melahirkan kamu, pasti bisa merawat dan menjaga kamu.
Cepatlah pergi daftarkan kesekolah nanti berasnya mama yang akan bawa kesana".

Karena sang anak tetap bersikeras tidak mau mendaftarkan kesekolah, mamanya menampar sang anak tersebut.

Dan ini adalah pertama kalinya sang anak ini dipukul oleh mamanya.
Sang anak akhirnya pergi juga kesekolah.

Sang ibunya terus berpikir dan merenung dalam hati sambil melihat bayangan anaknya yang pergi menjauh.

Tak berapa lama, dengan terpincang-pincang dan nafas tergesa-gesa Ibunya datang kekantin sekolah dan menurunkan sekantong beras dari bahunya.

Pengawas yang bertanggung jawab menimbang beras dan membuka kantongnya dan mengambil segenggam beras lalu menimbangnya dan berkata : " Kalian para wali murid selalu suka mengambil keuntungan kecil, kalian lihat, disini isinya campuran beras dan gabah.

Jadi kalian kira kantin saya ini tempat penampungan beras campuran".
Sang ibu ini pun malu dan berkali-kali meminta maaf kepada ibu pengawas tersebut.

Awal Bulan berikutnya ibu memikul sekantong beras dan masuk kedalam kantin.
Ibu pengawas seperti biasanya mengambil sekantong beras dari kantong tersebut dan melihat.
Masih dengan alis yang mengerut dan berkata:
"Masih dengan beras yang sama".

Pengawas itupun berpikir, apakah kemarin itu dia belum berpesan dengan Ibu ini dan kemudian berkata :

"Tak perduli beras apapun yang Ibu berikan kami akan terima tapi jenisnya harus dipisah jangan dicampur bersama, kalau tidak maka beras yang dimasak tidak bisa matang sempurna.
Selanjutnya kalau begini lagi, maka saya tidak bisa menerimanya" .

Sang ibu sedikit takut dan berkata : "Ibu pengawas, beras dirumah kami semuanya seperti ini, jadi bagaimana?

Pengawas itu pun tidak mau tahu dan berkata : "Ibu punya berapa hektar tanah sehingga bisa menanam bermacam- macam jenis beras?".

Menerima pertanyaan seperti itu sang ibu tersebut akhirnya tidak berani berkata apa-apa lagi.

Awal bulan ketiga, sang ibu datang kembali kesekolah.
Sang pengawas kembali marah besar dengan kata-kata kasar dan berkata: "Kamu sebagai mama kenapa begitu keras kepala, kenapa masih tetap membawa beras yang sama. Bawa pulang saja berasmu itu !".

Dengan berlinang air mata sang ibu pun berlutut di depan pengawas tersebut dan berkata:
"Maafkan saya bu, sebenarnya beras ini saya dapat dari mengemis".

Setelah mendengar kata sang ibu, pengawas itu kaget dan tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Sang ibu tersebut akhirnya duduk diatas lantai, menggulung celananya dan memperlihatkan kakinya yang sudah mengeras dan membengkak.

Sang ibu tersebut menghapus air mata dan berkata:
"Saya menderita rematik stadium terakhir, bahkan untuk berjalan pun susah, apalagi untuk bercocok tanam.

Anakku sangat mengerti kondisiku dan mau berhenti sekolah untuk membantuku bekerja disawah.
Tapi saya melarang dan menyuruhnya bersekolah lagi."

Selama ini dia tidak memberi tahu sanak saudaranya yang ada dikampung sebelah.
Lebih-lebih takut melukai harga diri anaknya.

Setiap hari pagi-pagi buta dengan kantong kosong dan bantuan tongkat pergi ke kampung sebelah untuk mengemis.
Sampai hari sudah gelap pelan-pelan kembali ke kampung sendiri.
Sampai pada awal bulan semua beras yang terkumpul diserahkan ke sekolah.

Pada saat sang ibu bercerita, secara tidak sadar air mata Pengawas itupun mulai mengalir, kemudian mengangkat ibu tersebut dari lantai dan berkata:
"Bu sekarang saya akan melapor kepada kepala sekolah, supaya bisa diberikan sumbangan untuk keluarga ibu."

Sang ibu buru- buru menolak dan berkata:
"Jangan, kalau anakku tahu ibunya pergi mengemis untuk sekolah anaknya, maka itu akan menghancurkan harga dirinya. Dan itu akan mengganggu sekolahnya.

Saya sangat terharu dengan kebaikan hati ibu pengawas, tetapi tolong ibu bisa menjaga rahasia ini."

Akhirnya masalah ini diketahui juga oleh kepala sekolah.
Secara diam-diam kepala sekolah membebaskan biaya sekolah dan biaya hidup anak tersebut selama tiga tahun.

Setelah tiga tahun kemudian, sang anak tersebut lulus masuk ke perguruan tinggi qing hua dengan nilai 627 point.

Dihari perpisahan sekolah, kepala sekolah sengaja mengundang ibu dari anak ini duduk diatas tempat duduk utama.
Ibu ini merasa aneh, begitu banyak murid yang mendapat nilai tinggi, tetapi mengapa hanya ibu ini yang diundang.
Yang lebih aneh lagi disana masih terdapat tiga kantong beras.

Pengawas sekolah tersebut akhirnya maju kedepan dan menceritakan kisah sang ibu ini yang mengemis beras demi anaknya bersekolah.

Kepala sekolah pun menunjukkan tiga kantong beras itu dengan penuh haru dan berkata :
"Inilah sang ibu dalam cerita tadi."
Dan mempersilakan sang ibu tersebut yang sangat luar biasa untuk naik ke atas mimbar.

Anak dari sang ibu tersebut dengan ragu-ragu melihat kebelakang dan melihat gurunya menuntun mamanya berjalan keatas mimbar.

Sang ibu dan sang anakpun saling bertatapan.
Pandangan mama yang hangat dan lembut kepada anaknya.

Akhirnya sang anak pun memeluk dan merangkul erat mamanya dan berkata: "Oh Mamaku....."


Inti dari Cerita ini adalah:
Pepatah mengatakan: "Kasih ibu sepanjang masa, sepanjang jaman dan sepanjang kenangan"

Inilah kasih seorang mama yang terus dan terus memberi kepada anaknya, tak mengharapkan kembali dari sang anak.

Hati mulia seorang mama demi menghidupi sang anak, berkerja tak kenal lelah dengan satu harapan sang anak mendapatkan kebahagian serta sukses dimasa depannya.

Mulai sekarang, katakanlah kepada mama dimanapun mama kita berada dengan satu kalimat:

" Terimakasih Mama.. Aku Mencintaimu, Aku Mengasihimu.. selamanya".


ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin.
♍ay "GOD" дŁщąÿs Bless.¥ou & M€.


..:: PERBEDAAN PANDANGAN ::..

Sebuah ilustrasi mengenai perbedaan pandangan.

Ada seorang penambang akhirnya berhasil menemukan emas dalam jumlah sangat banyak, hingga ia dengan rajin mengambil emas tersebut tanpa memperdulikan hal yang lain.
Terus dan terus, hingga ia meninggal dan naik ke surga. Penambang ini masih dalam kondisi memegang tas emasnya erat-erat, saat ada malaikat berpapasan dengannya, malaikat itu pun heran dan bertanya, mengapa ia membawa aspal di tasnya.

”Ini bukan aspal, ini emas.” kata si penambang sambil memegangi tasnya.

Malaikat itu pun berkata, ”Memang di bumi, benda itu disebut emas, tapi di sini benda itu adalah bahan dasar pembuat jalan.”
Perbedaannya begitu jauh!

Terkadang apa yang kita anggap berharga, ternyata bagi Tuhan adalah sesuatu yang tidak berarti.

Manusia juga sering mempeributkan masalah harta dan kedudukan selama di bumi, namun apakah kedudukan dan harta itu dapat membawa kita masuk surga?

Perhatikanlah bagaimana kita hidup, bijaklah untuk melihat mana yang penting dihadapan Tuhan.

Belajarlah untuk bertanya selalu, bagaimana pendapat-Nya, pemikiran-Nya, maupun rencana-Nya, agar kita bisa bertumbuh mengenal Pribadi-Nya dan sejalan dengan-Nya.

Sesuaikan konsep kita dengan konsep Tuhan dan jadikanlah diri kita kaya dalam arti yang sesungguhnya!

ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin.

Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊ kita semua.


-oOo- NILAI SEIKAT KEMBANG -oOo-

Seorang pria turun dari sebuah mobil mewah yang diparkir di depan kuburan umum.
Pria itu berjalan menuju pos penjaga kuburan.
Setelah memberi salam, pria yang ternyata adalah
sopir itu berkata,
"Pak, maukah Anda menemui wanita yang ada di mobil
itu? Tolonglah Pak,karena para dokter mengatakan
sebentar lagi beliau akan meninggal!"

Penjaga kuburan itu menganggukkan kepalanya tanda setuju dan ia segera berjalan di belakang sopir itu.

Seorang wanita lemah dan berwajah sedih membuka pintu mobilnya dan berusaha tersenyum kepada penjaga kuburan itu sambil berkata,
"Saya Ny. Steven. Saya yang selama ini mengirim uang setiap dua minggu sekali kepada Anda.
Saya mengirim uang itu agar Anda dapat membeli seikat kembang dan menaruhnya di atas makam anak saya.
Saya datang untuk berterima kasih atas kesediaan dan kebaikan hati Anda.
Saya ingin memanfaatkan sisa hidup saya untuk
berterima kasih kepada orang-orang yang telah menolong saya."

"O, jadi Nyonya yang selalu mengirim uang itu?
Nyonya, sebelumnya saya minta maaf kepada Anda.
Memang uang yang Nyonya kirimkan itu selalu saya belikan kembang, tetapi saya tidak pernah menaruh kembang itu
di pusara anak Anda." jawab pria itu.

"Apa, maaf?" tanya wanita itu dengan gusar.

"Ya, Nyonya. Saya tidak menaruh kembang itu di sana karena menurut saya, orang mati tidak akan pernah melihat keindahan seikat kembang.

Karena itu setiap kembang yang saya beli, saya berikan kepada mereka yang ada di rumah sakit, orang miskin
yang saya jumpai, atau mereka yang sedang bersedih.
Orang-orang yang demikian masih hidup, sehingga mereka
dapat menikmati keindahan dan keharuman
kembang-kembang itu, Nyonya," jawab pria itu.

Wanita itu terdiam, kemudian ia mengisyaratkan agar
sopirnya segera pergi.

Tiga bulan kemudian, seorang wanita cantik turun dari mobilnya dan berjalan dengan anggun ke arah pos penjaga kuburan.

"Selamat pagi.
Apakah Anda masih ingat saya?
Saya Ny. Steven.
Saya datang untuk berterima kasih atas nasihat
yang Anda berikan beberapa bulan yang lalu.

Anda benar bahwa memperhatikan dan membahagiakan mereka yang masih hidup jauh lebih berguna daripada meratapi mereka yang sudah meninggal.

Ketika saya secara langsung mengantarkan
kembang-kembang itu ke rumah sakit atau panti jompo,
kembang-kembang itu tidak hanya membuat mereka bahagia, tetapi saya juga turut bahagia.

Sampai saat ini para dokter tidak tahu mengapa saya
bisa sembuh, tetapi saya benar-benar yakin bahwa sukacita dan pengharapan adalah obat yang
memulihkan saya!"

******
Jangan pernah mengasihani diri sendiri,
karena mengasihani diri sendiri akan membuat kita
terperangkap di kubangan kesedihan.

Ada prinsip yang mungkin kita tahu, tetapi sering kita lupakan, yaitu dengan menolong orang lain
sesungguhnya kita menolong diri sendiri.

ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin.

Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊ kita semua.


..:: SAHABAT SEJATI ::..


“Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.” (Ibrani 13:8)

Di stasiun Shibuya di Tokyo, Jepang, terdapat sebuah patung anjing yang melambangkan kesetiaan.
Patung ini dibuat oleh seorang pemahat terkenal bernama Ando Takeshi, tahun 1948.
Konon, anjing ini sangat setia pada tuannya.
Anjing ini setiap hari mengantar dan menunggu tuannya, Mr. Eisaburo Uyeno, di stasiun kereta api.

Pada suatu hari, kecelakaan menimpa Mr. Eisaburo;
ia meninggal di tempat kerjanya, tanpa sempat pulang ke rumah.
Anjingnya yang bernama Hachiko dengan sabar dan setia terus menunggu tuannya di stasiun.
Anjing itu menunggu di stasiun kereta api itu selama sepuluh tahun, sampai ia meninggal.

Dengan kondisi zaman seperti ini, kita sulit mendapatkan orang yang setia.
"Orang yang baik banyak kita jumpai, tetapi orang yang setia, siapakah yang menemukannya?" (Amsal 20:6).

Ketika kita sukses, sahabat-sahabat kita turut ambil bagian dalam kegembiraan kita.
Tetapi, pada saat kita jatuh, di manakah keberadaan mereka?

Mazmur 41:10 menulis, bahwa sahabat karib yang dipercaya selama ini telah pergi menjauh.
Bukankah peristiwa macam ini pernah dialami oleh hamba Tuhan yang saleh dan benar, Ayub.
Ketika ia dalam penderitaan, di mana sahabat-sahabatnya?
Mereka menguatkan atau menjatuhkannya?
Ternyata, mereka mengecewakan Ayub.
Istrinya pun tidak menjadi pendamping yang baik baginya.

Di mana kita temukan sahabat yang sejati itu?
Manusia dalam dunia, tidak seorangpun yang menjamin.
Mungkin, suatu hari mereka meninggalkan kita dan meng-khianati kita; kita tidak memiliki jaminan apapun.

Tapi, sahabat yang sejati hanya dapat ditemukan dalam diri Kristus Yesus.
Dia sungguh telah mati bagi manusia berdosa.
Dia tak pernah sekalipun mengecewakan kita, walaupun kita telah seringkali membuat-Nya menangis.

Bersandarlah kepada Tuhan Yesus dengan segenap hati,
Ia rindu menjadi sahabat sejati kita!

ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin.

Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊ kita semua.


..:: Lidah Kecil = Kekuatan Besar ::..


“Jikalau ada seorang menganggap dirinya beribadah, tetapi tidak mengekang lidahnya, ia menipu dirinya sendiri, maka sia-sialah ibadahnya.”
(Yakobus 1 : 26)



Saat terjadi pemberontakan yang dilakukan oleh Kondraty Ryleyev, Rusia berada dibawah kepemimpinan
Tsar Nicolas I.

Singkat cerita, Tsar berhasil meredamkan hal itu dan menangkap Kondraty Ryleyev.
Saat itu masih berlaku hukum gantung dan hal ini yang diberlakukan terhadap Ryleyev, namun saat eksekusi dilakukan tali gantungan itu tiba-tiba putus, sehingga Ryleyev pun selamat dari hukuman tersebut.

Pada masa itu kalau ada kejadian luar biasa seperti ini, dianggap sebagai tanda bahwa sang terhukum sebenarnya adalah orang yang tidak bersalah.

Tsar pun mengikuti kepercayaan itu, ia mengampuni si pemberontak.


Ryleyev pun merasa dirinya ”di atas angin” sambil berkata, "Lihat, di pemerintahan ini sama sekali tidak ada yang betul.
Bahkan, membuat simpul tali pun tidak becus!"


Mendengar hal ini, Penguasa Rusia itu pun menjawab, ”Mari kita buktikan bahwa ucapannya tidak benar.”
dan Ryleyev pun naik ke tiang gantungan untuk ke dua kalinya.
Kali ini dia benar-benar tergantung.

Sebenarnya, jika ia bisa mengekang perkataannya maka seharusnya dia masih berada dalam pengampunan dan tidak perlu menghadapi tiang gantungan untuk kedua kalinya, namun karena ia tidak dapat mengendalikan lidahnya itu, akhirnya kematian adalah upahnya.

Berapa banyak dari kita yang sering menyesali ucapan kita,
karena saat perkataan keluar dari mulut kita ada sebuah pertengkaran terjadi, ada hati yang terluka atau sebuah kesalah pahaman terjadi?

Jadi, kita perlu berhati-hati dengan setiap perkataan yang keluar dari mulut ini, karena apa yang sudah terlanjur keluar tidak dapat ditarik kembali.

ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin.

Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊ kita semua.


..:: KASIH yang ASLI ::..


"Hendaklah kasih itu jangan pura-pura! Jauhilah yang jahat dan lakukanlah yang baik" (Roma 12:9)


Dalam budaya tertentu, ada kebiasaan dimana tidak lazim untuk memperlihatkan perasaan tidak suka kepada seseorang.
Jadi, sekalipun kita mungkin tidak menyukai seseorang namun masih bisa tersenyum dan berkata manis terhadap orang tersebut.

Namun Tuhan tidak menginginkan umat-Nya hidup dalam kepura-puraan.
Namun Dia tidak ingin pula menyakiti orang lain dengan sikap kebencian kita.
Ia ingin agar kasih yang kita miliki tulus, bukan sebuah kepura-puraan.
Bahkan sekalipun kita terluka oleh seseorang,
Tuhan mengajarkan kita untuk mengampuni dan mengasihi orang tersebut.

Kasih yang asli tidak hanya bermulut manis, namun memuji dengan ketulusan dan menyatakan kebenaran tanpa kebencian.
Kasih yang asli mengajar kita untuk menerima orang lain apa adanya.
Kasih yang asli membuka diri kita untuk diketahui apa adanya, menjadi transparan, tanpa kepalsuan.

Hari ini mari kita kembali melihat kedalam hati kita,
apakah kasih yang kita miliki masih tercemar oleh kepalsuan atau sudah yang asli.
Jika masih ada kepalsuan, mari kita bertobat dan ganti dengan yang asli.
Kasih yang asli hanya berasal dari Tuhan, mintalah kasih-Nya mengalir dalam hati kita.

Dalam kehidupan ini banyak barang palsu, namun mari kita jangan dicemarkan oleh dunia ini, milikilah kasih yang asli.

HAPPY VALENTINE DAY SAHABATKU SEMUANYA...

ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin.

Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊ kita semua.


..:: DIA TAHU ::..


"Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.” (Markus 11:24)


“Saya memerlukan minyak,” kata seorang pendeta,
maka ia pun menanam pohon zaitun.

Pendeta itu berdoa, “Tuhan, pohon ini memerlukan hujan, agar akarnya dapat minum dan tumbuh.”
Tuhan pun mengirimkan hujan gerimis.

Pendeta itu berdoa lagi, “Tuhan, pohonku memerlukan cahaya matahari, berikan hari yang cerah.”
Matahari pun bersinar terik.

Pendeta itu khawatir pohonnya akan mati kepanasan, maka ia pun berdoa lagi, “Tuhan, berikan hujan es agar pohonku merasa sejuk.”
Dan Tuhan mengirim hujan es.
Pohon itu tampak segar tetapi pada sore harinya layu dan mati.

Pendeta itu menceritakan hal yang aneh itu pada
temannya yang juga seorang pendeta.
Temannya berkata, “Saya juga menanam pohon zaitun, dan lihatlah pohon itu tumbuh dengan baik.
Saya telah mempercayakan pohon itu sepenuhnya pada Tuhan.
Ia telah meciptakannya, tentu tahu apa yang diperlukan daripada aku, seorang manusia.”

“Saya tidak memberi syarat apa-apa, saya hanya berdoa, Tuhan, kirimkan apa yang diperlukan pohonku ini.
Badai, cahaya matahari, hujan, angin atau apapun. Engkau telah menciptakannya dan tentu Engkau tahu yang dibutuhkannya.”


****
Seringkali kita berpikir diri kitalah yang paling mengerti mengenai apa yang kita butuhkan sehingga kita berdoa dengan petunjuk yang jelas apa yang harus dilakukan oleh Tuhan, mendikte Tuhan, Pencipta kita.

Sadarkah kita bahwa Tuhan sebenarnya tahu apa yang menjadi kebutuhan kita dengan tepat?

Marilah kita mulai belajar untuk berserah pada rencanaNya dalam doa dan dengan ucapan syukur.
Bukankah Tuhan Yesus sendiri telah memberikan contoh pada kita?

"Ya Allah, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

Biarlah kita meneladaniNya.

ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin.

Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊ kita semua.

Sabtu, 11 Februari 2012


..:: MATEMATIKA ::..

Alkisah di suatu padepokan di Tiongkok pernah hidup seorang GURU yang sangat dihormati karena tegas & jujur.

Suatu hari 2 murid menghadap GURU.
Mereka bertengkar hebat & nyaris beradu fisik.
Keduanya berdebat tentang hitungan 3x7.

Murid pandai mengatakan hasilnya 21.
Murid bodoh bersikukuh mengatakan hasilnya 27.

Murid bodoh menantang murid pandai untuk meminta GURU sebagai Jurinya untuk mengetahui siapa yang benar diantara mereka.

Si bodoh mengatakan : "jika saya yang benar 3 x 7 = 27 maka engkau harus mau di cambuk 10 kali oleh GURU, tetapi jika kamu yang benar (3 x 7 = 21) maka saya bersedia untuk memenggal kepala saya sendiri ha ha ha..."
demikian si Bodoh menantang dengan sangat yakin atas pendapatnya.

"Katakan GURU mana yang benar?"
tanya murid bodoh dengan tidak sabar.

Ternyata GURU memvonis cambuk 10 x bagi murid yang pandai (murid yang menjawab 21).

Si murid pandai protes.
Sang GURU menjawab,
"Hukuman ini BUKAN untuk hasil hitunganmu, tapi untuk KETIDAK-ARIFAN mu yang mau-maunya berdebat dengan orang bodoh yang tidak tahu kalau 3x7 adalah 21!!!"

Guru melanjutkan: "Lebih baik melihat kalian murid pandai dicambuk dan menjadi ARIF BIJAKSANA daripada saya harus melihat 1 nyawa terbuang sia-sia!!!

Pesan Moral:
Jika kita sibuk memperdebatkan sesuatu yang tidak berguna dan bermanfaat, berarti kita juga sama salahnya atau bahkan lebih salah daripada orang yang memulai perdebatan.

Sebab dengan sadar kita membuang waktu & energi untuk Hal yang tidak Perlu/berguna.

Bukankah kita sering mengalaminya???

Hal ini bisa terjadi dengan pasangan hidup, tetangga,
kaum kerabat atau kolega.

Berdebat atau Bertengkar untuk hal yang tidak ada gunanya, hanya akan menguras energi percuma.

Ada saatnya untuk kita diam dan menghindari perdebatan atau pertengkaran yang Sia-sia.

Diam bukan berarti kalah...bukan?

Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊ kita semua.


..:: B A U ::..

Matius 7:1-5:
1"Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi. 2Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu. 3Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? 4Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. 5Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."


Sore itu pulang dari kantor, karena harus cepat-cepat sampai ke rumah, saya naik taksi.
Biasanya saya naik bus.
Begitu masuk ke dalam taksi, saya mencium bau tidak enak.
"Joroknya sopir taksi ini," begitu pikir saya.
Sepanjang jalan, saya menutup hidung dengan sapu tangan.
Turun dari taksi, ketika hendak menaikkan tas ransel saya, tahu-tahu tangan saya menyentuh sesuatu.
Ada kotoran burung yang menempel di sana.
Rupanya itulah sumber bau yang mengganggu saya.
Saya menyesal telah menuduh sopir taksi itu, padahal masalahnya ada pada saya.

Salah satu tema yang diangkat oleh Tuhan Yesus dalam Khotbah di Bukit adalah tentang menghakimi terhadap sesama.
Intinya, kita jangan hanya jeli melihat keburukan orang lain, tetapi abai terhadap keburukan diri sendiri yang mungkin malah lebih besar.
Tuhan Yesus memakai kiasan selumbar dan balok.
Selumbar berasal dari kata Yunani, karfos, yang artinya: menjadi kering.
Kata ini menggambarkan sesuatu yang sangat kecil; bisa ranting kecil, serpihan jerami kecil, atau sekadar sehelai rambut yang tidak sengaja masuk ke mata.
Kontras dengan balok.

Ketika ketidakberesan atau ketidaknyamanan terjadi dalam hidup kita, jangan buru-buru menyalahkan orang lain; menuduhnya sebagai pihak yang bertanggung jawab atau biang keladi.

Sebaiknya introspeksi diri dulu, melihat ke dalam diri sendiri.
Mungkin kesalahannya justru ada pada diri kita.
Atau, sekurang-kurangnya kita ikut andil.
Seperti bau tidak enak yang saya cium di dalam taksi, ternyata sumbernya kotoran burung yang menempel di tas ransel saya.


~BERHENTI MENGHAKIMI MULAI MENGINTROSPEKSI DIRI~

ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin.

Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊ kita semua.


..:: JIKA TAHU SEMUA ::..


Seseorang kagum dengan mikroskop karena mampu memperlihatkan sel-sel yang terkecil dalam sebuah benda tertentu. Maka, ia membelinya.

Suatu hari karena iseng, ia ingin melihat nasi yang siap disantap di piringnya dengan mikroskop itu.
Apa yang terlihat olehnya?
Apa yang tadinya tak dapat dilihat oleh mata telanjang,
kini menjadi sangat jelas.

Ia melihat pemandangan yang sangat menjijikkan.
Betapa tidak, makanan yang akan dinikmatinya ternyata penuh dengan kuman.
Piring dan sendoknya juga begitu. Penuh kuman.
Melihat semua itu, ia tidak jadi makan karena takut.


Bagi manusia, hidup seperti misteri yang tak ada habisnya. Kita tak tahu apa yang terjadi esok.
Konyolnya, manusia ingin tahu apa yang bakal terjadi sampai-sampai mereka pergi ke tukang ramal.

Sebenarnya, jika kita tahu semua yang akan terjadi pada kita, ketakutan justru akan datang.
Kita takkan dapat menikmati hidup hari ini jika tahu sebentar lagi usaha kita bangkrut, sebentar lagi kita sakit, minggu depan kita kecelakaan, dan kejadian-kejadian tak menyenangkan lainnya.

Itu sebabnya Tuhan tidak memberi tahu apa yang terjadi esok hari!

Bukan kebetulan jika Tuhan membuat hidup menjadi seperti misteri.
Ada banyak perkara di masa depan yang tidak diberitahukan, bukan tanpa alasan.
Tuhan ingin kita seperti jam yang berdetak untuk hari ini, tanpa perlu khawatir berapa kali kita harus berdetak esok hari (Matius 6:34).

Hari esok punya kekhawatirannya sendiri.
Percayakan hari ini pada Tuhan, dan lakukan hal yang sama esok hari.
Bersama Tuhan, kita bisa melewati banyak perkara tanpa dicekam ketakutan dan kekhawatiran.


~JIKA MANUSIA TAHU SEMUA APA YANG TERJADI DI HARI ESOK, IA TIDAK AKAN PERNAH DAPAT MENIKMATI HIDUP HARI INI~

ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin.

Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊ kita semua.


..:: INVESTASI DI MASA DEPAN ::..

Suatu hari, tanpa sengaja saya mematahkan sebuah bangku milik sekolah.
Lalu saya berinisiatif untuk melaporkan hal itu kepada seorang guru.
Sebenarnya saya punya kesempatan untuk tidak melapor, karena tidak ada seorang pun yang tahu saat bangku itu patah.
Namun, karena ingin berlaku jujur, saya secara sportif melaporkannya.

Pada waktu saya melaporkan kejadian tersebut, terjadilah hal yang tidak saya harapkan.
Saya terkena semprot kemarahan guru saya.
Hati saya sangat dongkol saat itu.
Berbuat jujur, tetapi malah tidak mujur.
"Huh ... percuma saya jujur, tahu gini mendingan tidak usah lapor."


Kadang-kadang kita merasa bahwa berbuat baik itu tidak ada gunanya.
Bahkan yang lebih menguntungkan justru jika kita berbuat hal yang tidak baik.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan bahwa hal tersebut bisa saja terjadi dalam hidup kita.
Kita bisa memandang bahwa menjadi orang fasik lebih enak dibandingkan menjadi orang yang takut akan Tuhan.
Akan tetapi, semuanya akan benar-benar teruji pada hari ketika Tuhan mengadakan penghakiman.

Nabi Maleakhi menyatakan bahwa pada hari tersebut orang-orang fasik yang tampak "beruntung" selama masa hidupnya akan seperti jerami yang habis terbakar dalam murka Allah.
Sedangkan orang-orang yang takut akan Tuhan akan keluar dengan sorak- sorai dan kegirangan
(Maleakhi 4:1,2).

Ternyata berbuat hal yang baik di dalam Tuhan itu tidak akan percuma.
Walaupun kelihatannya "rugi’, hal itu sesungguhnya adalah "investasi" kita untuk hari penghakiman kelak.
Pada hari terakhir, semuanya akan terbukti.


JANGAN PERNAH MERASA "RUGI" BERBUAT BAIK
KARENA ITU AKAN MENGUNTUNGKAN KITA PADA MASA MENDATANG

ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin.

Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊ kita semua.


..:: MENABUR ANGIN ::..


Seorang kakek tinggal di sebuah panti jompo.
Kelima anaknya yang semuanya sudah berkeluarga hampir tidak pernah mengunjunginya.
Bahkan ia juga tidak mengenal sebagian dari cucunya.
Tetapi ia sadar, itu adalah buah yang ditaburnya dulu.
Sewaktu muda ia tidak pernah memperhatikan orangtuanya.
Ia meninggalkan anak-anak dan istrinya, dan menikah lagi dengan wanita lain yang lebih muda.
Padahal, ketika itu sang istri tengah mengandung anak kelima.
Tidak heran kalau sekarang ia menuai sikap antipati dari anak-anaknya.
Kakek itu pun hanya bisa menyesali perbuatan-perbuatannya di masa lalu.

Dosa memang seperti bumerang, bisa berbalik menghancurkan diri sendiri.
Hal itulah yang dialami oleh umat Israel, seperti dalam Alkitab.
Mereka memberontak kepada Tuhan; melakukan tindakan yang tercela di mata Tuhan, menyembah berhala, dan tidak mengindahkan perintah Tuhan.
Mereka seumpama orang yang "menabur angin", akibatnya mereka "menuai puting beliung" (Hosea 8:7).
Dengan kata lain, karena dosa-dosa mereka di masa lalu, mereka kemudian menuai kesulitan demi kesulitan, penderitaan demi penderitaan.

Ini pelajaran buat kita, betapa pentingnya menjaga diri dari berbuat dosa.
Betul, karena kasih Allah yang begitu besar, selalu tersedia pengampunan-Nya atas kita.
Namun demikian, kita tidak boleh lupa bahwa kita juga tetap harus menanggung akibat dari setiap dosa yang telah kita berbuat.
Maka, dengan kita berusaha menjaga diri dari dosa,
itu sebetulnya kita tengah berbuat baik pada diri sendiri.

JANGAN MENABUR ANGIN, KALAU TIDAK INGIN
MENUAI BADAI.

ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin.

Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊ kita semua.


..:: KAYU BAKAR ::..


“ Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.”
(Yohanes 8: 12)


Ada seorang kakek yang hidup di dalam sebuah hutan. Setiap hari ia berjalan menyusuri hutan untuk mencari ranting-ranting kayu yang jatuh dari pohon, kemudian ia memungut setiap ranting kayu yang dapat ia lihat.
Setiap ranting yang ia temukan, akan dimasukkannya ke dalam sebuah keranjang yang ia panggul.
Kemudian ranting-ranting kayu itu ia bawa ke rumahnya dan dia gunakan sebagai kayu bakar.
Ranting-ranting itu ia masukkan ke dalam perapian, dari situ itu ia bisa merasakan kehangatan dan terang yang mengisi seluruh rumahnya.


Dari cerita di atas, kita bisa lihat bahwa ranting-ranting kayu adalah diri kita para manusia yang telah dipungut oleh Yesus.
Yesus mau memungut kita semua dari hutan dunia dan membawa kita semua kedalam rumah Kerajaan-Nya.
Ia mau memanggul setiap kita yang letih dan lesu dalam keranjang Salibnya.
Kemudian ia mau menggunakan setiap kita untuk menerangi hutan dunia yang gelap dan membawa hangat kedamaian dalam Kerajaan-Nya.
Ia membakar hidup kita dengan api pemurnian,
Ia mengijinkan api itu berkobar dalam hidup kita agar orang dapat melihat nyala terang hidup kita dalam hutan dunia yang gelap ini.
Tuhan mengumpulkan kita di dalam gereja Perapian agar nyala api kita dapat berkumpul dan menjadi semakin besar dan terang.
Sehingga hutan dunia yang gelap dan dingin dapat merasakan cahaya dan kehangatan dari kita.

Meskipun suatu saat nanti api kehidupan kita pasti mati, tapi api itu sudah pernah memberikan terang dan kehangatan serta membakar ranting-ranting lain untuk ikut masuk ke dalam perapian dan terus mempertahankan nyala api Kristus di dalam dunia ini.

Masihkah api Anda menyala hari ini?
Datanglah pada Yesus, sumber terang dunia.

Our days are numbered. One of the primary goals in our lives should be to prepare for our last day. The legacy we leave is not just in our possessions, but in the quality of our lives.

ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin ~
♍ay "GOD" дŁщąÿs Bless.¥ou & M€.


..:: SATU ::..


"jika karena pelanggaran satu orang semua orang telah jatuh di dalam kuasa maut, jauh lebih besar lagi kasih karunia Allah dan karunia-Nya, yang dilimpahkan- Nya atas semua orang karena satu orang, yaitu Yesus Kristus." (Roma 5:15)

Jumlah satu itu sedikit atau banyak? Tergantung satu apa?
Satu rupiah sedikit.
Satu juta rupiah banyak.
Satu menit sebentar.
Satu hari lumayan.
Satu tahun waktu yang lama. Apalagi satu abad.
Satu butir nasi apalah artinya. Satu piring nasi barulah namanya makan.
Satu bakul nasi jatah 4 atau 5 orang.
Sekali lagi, tergantung satu apa?

Pada masanya, satu talenta bukan jumlah yang sedikit.
Bahkan sesungguhnya, sangat besar.
Talenta adalah satuan (berat) uang Yunani yang tertinggi nilainya.
Dengan satu talenta saja, orang sudah bisa membeli 200 ekor lembu!
Masing-masing hamba memang diberi jumlah talenta yang berbeda.
Tetapi yang paling sedikit pun tetap berjumlah besar.
Jadi, tidak ada alasan untuk memendamnya.
Tidak ada alasan untuk berkata "tidak cukup".
Bagaimana kalau masih dipendam juga?
Tidak ada penyebab lain lagi, selain kenyataan bahwa ia adalah hamba yang malas! (Matius 25:26).
Ia mengira jumlah satu itu sedikit dan tak ada artinya memiliki hanya satu talenta.

Kita pun sering begitu. Mengira satu itu kecil!
Apalah artinya? Padahal tidak.

Satu senyuman memulai sebuah persahabatan.
Satu nyanyian ikut mencipta suasana romantis.
Satu tepukan di pundak mampu memompa semangat.
Satu bintang dapat memandu pelaut.
Satu hak- suara sanggup mengubah wajah suatu bangsa.
Satu langkah menjadi awal sebuah perjalanan panjang.
Satu kata mengawali sebuah doa.
Satu orang diri Anda berharga di mata-Nya.
Satu orang beriman bisa menghantar 10, 100, bahkan 1.000 orang untuk mengenal Tuhan.
Satu peran menjadikan sebuah pelayanan lengkap.

Jadi, mengapa tidak mulai dari yang satu itu?

SEMUA ANGKA LAIN BERAWAL DARI ANGKA SATU
SEMUA MIMPI BESAR DIMULAI OLEH SATU TINDAKAN KECIL.

ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin.

Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊ kita semua.

Sabtu, 04 Februari 2012


..:: BUAT SAHABAT-SAHABAT KU ::..


Punya Sahabat baik adalah mimpi yg dirindukan siapapun, karena Sahabat baik itu ibarat emas yg akan berkilau selamanya.
Sahabat baik bagaikan jodoh yang bisa bergandengan selamanya.
Sahabat baik adalah ibarat jalan yg makin dijalani akan makin terang.
Sahabat baik adalah harta dan berkah yg tidak ada batasnya.

-Coba lihat cabe, Dia pedas tetapi banyak yg suka...'
-Coba cium mawar, dia berduri tetapi wangi...'
-Coba lihat bintang langit, sangat indah tetapi ngak bisa di'gapai...'

Semua orang hidup dengan kelebihan & kekurangan...'

Lebih baik bersahabat dengan orang Sederhana yang Bersih Pikiran dan Kelakuannya,
daripada berteman dengan seorang Pandai yang Curang dan Jahat Pikirannya .

Seorang Sahabat itu , kadang harus seperti Bintang dilangit yg tetap kelihatan dan selalu mengawasi kita , kadang harus seperti Jarum Jahit yg walaupun menusuk tapi selalu bersifat menyatukan .

Sahabat itu tak boleh seperti gunting yang bisa memotong dan saling memisahkan .

Begitu juga dengan kita ,
Karena itu, saya ber Terima kasih kepada Anda semuanya sebagai sahabat ku dengan segala kelebihan & kekurangan saya ...(ˆ⌣ˆ)

Tiap hari kita berjumpa walau hanya lewat dinding Facebook ,
Tiap hari kita berinteraksi dan berkomunikasi walau Cuma lewat tulisan dan gambar2 ,
Tiap hari kita belajar bersama dan menambah pengetahuan,
Tiap hari kita bercanda walau hanya dengan joke2 kecil.

Terima kasih sahabat2 ku,

Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊ kita semua.


regards,
Benny Agustinus Tjandra (曾燈國)

Selasa, 31 Januari 2012


Ayam dan Bebek

Sepasang pengantin baru tengah berjalan bergandengan tangan di sebuah hutan pada suatu malam musim panas yang indah, seusai makan malam.

Mereka sedang menikmati kebersamaan yang menakjubkan tatkala mereka mendengar suara di kejauhan: "Kuek! Kuek!"

"Dengar," kata si istri, "Itu pasti suara ayam."
"Bukan, bukan. Itu suara bebek," kata si suami.
"Nggak, aku yakin itu ayam," si istri bersikeras.
"Mustahil. Suara ayam itu 'kukuruyuuuk!',
bebek itu 'kuek! kuek!'
Itu bebek, Sayang," kata si suami dengan disertai gejala-gejala awal kejengkelan.

"Kuek! Kuek!" terdengar lagi.
"Nah, tuh! Itu suara bebek," kata si suami.
"Bukan, Sayang. Itu ayam. Aku yakin betul," tandas si istri, sembari menghentakkan kaki.

"Dengar ya! Itu a... da... lah... be... bek, B-E-B-E-K. Bebek!
Mengerti?" si suami berkata dengan gusar.
"Tapi itu ayam," masih saja si istri bersikeras.
"Itu jelas-jelas bue... bek, kamu... kamu...."

Terdengar lagi suara, "Kuek! Kuek!" sebelum si suami mengatakan sesuatu yang sebaiknya tak dikatakannya.
Si istri sudah hampir menangis, "Tapi itu ayam...."
Si suami melihat air mata yang mengambang di pelupuk mata istrinya,
dan akhirnya, ingat kenapa dia menikahinya.

Wajahnya melembut dan katanya dengan mesra,
"Maafkan aku, Sayang. Kurasa kamu benar. Itu memang suara ayam kok."
"Terima kasih, Sayang," kata si istri sambil menggenggam tangan suaminya.
"Kuek! Kuek!" terdengar lagi suara di hutan, mengiringi mereka berjalan bersama dalam cinta.

Maksud dari cerita bahwa si suami akhirnya sadar adalah:
siapa sih yang peduli itu ayam atau bebek?
Yang lebih penting adalah keharmonisan mereka, yang membuat mereka dapat menikmati kebersamaan pada malam yang indah itu.

Berapa banyak pernikahan yang hancur hanya gara-gara persoalan
sepele?
Berapa banyak perceraian terjadi karena hal-hal "ayam atau bebek"?
Ketika kita memahami cerita tersebut, kita akan ingat apa yang menjadi prioritas kita.
Pernikahan jauh lebih penting ketimbang mencari siapa yang
benar tentang apakah itu ayam atau bebek.
Lagi pula, betapa sering kita merasa yakin, amat sangat mantap, mutlak
bahwa kita benar, namun belakangan ternyata kita salah?
Lho, siapa tahu? Mungkin saja itu adalah ayam yang direkayasa genetik sehingga bersuara seperti bebek!


ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin.

Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊

Senin, 30 Januari 2012

Minggu, 29 Januari 2012

Sabtu, 28 Januari 2012

Jumat, 27 Januari 2012


"Segala perkara dapat ku tanggung di dalam Dia
yang memberi kekuatan kepadaku"
(Filipi 4:13)

ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin.
♍ay "GOD" дŁщąÿs Bless.¥ou & M€.


..:: ROTI AYAM ::..


“Peliharalah kasih persaudaraan!”
(Ibrani 13:1)

Hidup bertetangga tidak selamanya menyenangkan, karena saat kita sudah memilih rumah yang kita suka, ada saja tetangga yang kadang tidak menyenangkan.


Begitulah yang dialami oleh seorang wanita Kristiani yang baru pindah ke sebuah perumahan yang sudah ia idamkan sejak lama.

Di rumah barunya ini ia memiliki kebun yang luas sehingga ia dapat memelihara 2 ekor ayam dan juga berbagai tanaman sayur.


Rupanya tetangganya agak terganggu dengan kehadiran ayamnya, sebab, entah kenapa, ayam ini suka mencari makan di pekarangannya.
Tetangganya membangun pagar tinggi untuk menghalangi ayam itu masuk ke pekarangannya.


Suatu hari, entah bagaimana caranya, 2 ekor ayam ini berhasil lolos dan masuk ke pekarangannya.

Karena jengkel, ia pun menangkap ayam itu dan membunuhnya, lalu ia meletakkan bangkai ayam itu di pekarangan si wanita Kristiani.


Mendapati ayam kesayangannya mati tergeletak,
wanita ini sangat sedih, namun ia tidak membiarkan amarahnya mengalahkan dirinya.
Lalu ia memasak ayamnya yg mati itu, dan membuatnya menjadi Roti ayam.


Setelah matang, ia pun memberikannya pada si tetangga sambil meminta maaf karena tidak bisa menjaga ayamnya hingga masuk ke kebunnya.


Tujuan membuat Roti ayam dan memberikannya pada sang tetangga bukanlah untuk mempermalukannya, melainkan praktek kasih.


-Dapatkah kita mengasihi saat kita disakiti?
-Dapatkah terang kita menyala di tengah kegelapan?
-Dapatkah orang melihat perbedaan antara orang yang mengenal Tuhan dan tidak?
-Dan apakah kita sudah menjadi pelaku Firman?


Inilah yang harus kita renungkan!

Jika belum, maka hari ini adalah hari yang baik untuk memulainya,

Kasihilah mereka yang mengasihi dan yang membenci kita.



"UKIRLAH NAMAMU PADA HATI SETIAP ORANG,
BUKAN HANYA DI ATAS NISAN"

ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin.

♥ Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊ ♥

Senin, 23 Januari 2012


GEMBOK & ANAK KUNCI

Apakah ada diantara Anda yg memiliki profesi seorang guru, dosen, atau pengajar?
Pada saat Anda menguji anak didik Anda dalam sebuah tes, saya yakin bahwa ketika Anda memberikan pertanyaan, Anda pastinya sudah memiliki jawabannya juga.
Tidak mungkin Anda memberikan soal kepada mereka sementara Anda sendiri tidak tahu jawaban dari soal yang Anda berikan tsb.

Hal yang sama berlaku pada sebuah pabrik pembuatan gembok.
Mereka tidak hanya menciptakan gembok, tapi juga membuat kunci untuk setiap gembok tsb.
Bayangkan betapa konyolnya jika mereka hanya jual gembok tanpa anak kunci.

Dua analogi sederhana di atas kiranya memberikan pencerahan kepada kita bahwa hal yang sama
Tuhan lakukan dalam hidup kita.
Ketika Tuhan mengijinkan sebuah persoalan, maka sesungguhnya Dia sudah punya jawaban untuk
persoalan tsb.
Tuhan tidak pernah membiarkan kita mengalami persoalan yang tak terpecahkan atau masalah yang tidak ada jalan keluarnya.
Tuhan menyediakan kunci untuk setiap pergumulan hidup yang kita alami.

Tuhan tidak hanya menyediakan jawaban atau kunci utk setiap masalah yg kita alami, tetapi Dia juga bijak dalam mengukur kemampuan dan kapasitas kita dalam menanggung persoalan.
Tuhan tidak akan pernah memberikan soal yang melebihi kemampuan kita.

Bukankah seorang guru tidak akan memberikan soal
kelas VI untuk seorang anak yang masih kelas 1?

Jika seorang guru saja bisa demikian bijak dalam menakar kemampuan kita, apalagi Tuhan, pencipta kita?

Melalui kebenaran ini kita diingatkan agar jangan sampai menjadi orang yang mudah mengeluh dan merasa persoalan yang kita alami sangat berat dan tak tertanggungkan.

Juga jangan kita menjadi orang yang mudah putus asa karena berpikir masalah kita tidak ada jalan keluarnya.

Ingatlah bahwa, ada soal berarti ada jawaban,
ada gembok berarti ada kuncinya.

Ketika Tuhan mengijinkan sebuah persoalan,
Dia sudah menyediakan kunci jawabannya.

ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin ~ ♍ay "GOD" дŁщąÿs Bless.¥ou & M€.


Tuhan adalah pemilik hidup kita,
oleh karena itu Dia berhak menentukan segala hal yang terjadi dalam hidup kita.

Firman Tuhan berkata,
“ Jangan menganggap dirimu sendiri bijak”.
Itu berarti kita tidak bolah mengambil alih hak Tuhan dan menjalani hidup ini dengan rencana kita dan sesuka hati kita.

Oleh karena itu dalam hidup sehari-hari, hendaklah kita tetap mempercayakan segala hal yang belum terjadi kepada-Nya.

Dengan iman, kita percaya bahwa Dia yang meluruskan jalan kita, sehingga kita akan dapat menjalani hidup ini di dalam kehendak-Nya.

Berjalan dengan iman membuat kita bersukacita dalam menjalani hidup ini, berjalan dengan pengertian sendiri membuat kita kebingungan.

Percaya saja pada penuntun hidup kita, Tuhan Yesus.

ĤäĽЄĽüΎαĤ † Amin.
♍ay "GOD" дŁщąÿs Bless.¥ou & M€.


Korek api mempunyai kepala,
tapi tidak mempunyai otak,
oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil,
sang korek api langsung terbakar.

Ƙΐŧα mempunyai kepala dan juga otak,
jadi ƙΐŧα tidak perlu kebakaran jenggot hanya karena gesekan kecil.
Jadi dengan menggunakan otak,
ƙΐŧα dapat mengurangi stress.

Saudaraku,
Tahukah anda bahwa untuk setiap detik ƴğ diluangkan dalam bentuk kemarahan,
maka satu menit kebahagiaan telah terbuang?

Mari belajar untuk mengendalikan diri, karena ketika anda bekerja dengan emosi yang stabil, anda dapat menyikapi kehidupan dengan lebih arif dan bijaksana.

Semua ƴğ dimulai dengan rasa marah akan berakhir dengan rasa malu dan menyesal.

Coba bayangkan,
Apakah bisa dengan maksimal bila anda bekerja dengan cemberut?

Coba ganti cemberut anda dengan senyum, pasti hasilnya akan berbeda.

S*M*I*L*E
,,,
(ˆ⌣ˆ )

☁ίί☁
Not Because
Everything
Is Fine ...

But (ˆ⌣ˆ)
Because when
we [ smile ],
everything is
going to Be Fine ...

So ... Just smile :)


SMILE means...:
.
S...........See
M..........Miracle
I............In
L...........Life
E...........Everyday...(y).

Let's SMiLe:)

♥ Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊ ♥