CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Sabtu, 26 September 2009

Mencintai Seorang yang Special

Sangatlah menyakitkan mencintai seseorang, tetapi tidak dicintai olehnya.
Tetapi lebih indah adalah menyayanginya tanpa mengharapkan sesuatu perasaan apapun darinya.

Hanya perlu satu menit untuk menghancurkan seseorang,
Satu jam untuk menyukai seseorang,
Satu hari untuk mencintai seseorang,
Tetapi membutuhkan seumur hidup untuk melupakan seseorang...

Mungkin Tuhan menginginkan kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat.
Jadi ketika kita akhirnya bertemu dengan orang yang tepat kita akan tahu betapa berharganya anugerah tersebut.

Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran dan romantis dalam suatu hubungan dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia........

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu.
Hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka...
Tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka bagi kita.

Teman yang terbaik adalah teman dimana kamu dapat duduk bersamanya dan merasa terbuai dan tidak pernah mengatakan apa-apa dan kemudian berjalan bersama.
Perasaan seperti itu adalah percakapan termanis yang pernah kamu rasakan.

Benarkah bahwa kita tidak tahu apa yang kita dapatkan sampai kita kehilangan itu ??
Tetapi benar juga bahwa kita tidak tahu apa yang hilang sampai itu ada . Memberikan seseorang semua cintamu tidak pernah menjamin bahwa mereka akan mencintai kamu juga!!!

Jangan mengharapkan cinta sebagai balasan,
tunggulah sampai itu tumbuh di dalam hati mereka,
tetapi jika tidak, pastikan dia tumbuh di dalam hatimu ...

Ada hal yang sangat ingin kamu dengar tetapi tidak akan pernah kamu dengar dari orang yang dari mereka kamu ingin dengar.
Tetapi jangan sampai kamu menjadi tuli walaupun kamu tidak mendengar dari seseorang yang mengatakan itu dari hatinya .

Jangan pernah berkata selamat tinggal jika kamu masih ingin mencoba. Jangan menyerah selama kamu merasa masih dapat maju.
Jangan pernah berkata kamu tidak mencintai orang itu lagi
bila kamu tidak bisa membiarkannya pergi...

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan...
Kepada mereka yang masih percaya walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang masih mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangun kembali kepercayaan.

Jangan melihat dari wajah, itu bisa menipu.
Jangan melihat kekayaan, itu bisa menghilang.
Datanglah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum karena Sebuah senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah. Berharaplah kamu dapat menemukan seseorang yang dapat membuatmu tersenyum.

Ada saat di dalam kehidupanmu dimana kamu dapat merindukan seseorang, kamu ingin mengambil mereka dari mimpimu dan benar benar-memeluk dia.
Mendekap dirinya dalam tiap tidur indahmu...
Berharaplah bahwa kamu dapat bermimpi tentang dia, yang berarti mimpilah apa yang ingin kamu impikan.
Pergilah kemana kamu ingin pergi.
Jadilah sesuai dengan keinginan kamu, Karena kamu hanya hidup sekali dan satu kesempatan untuk melakukan apa yang kamu inginkan.
Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia...

Cukup cobaan untuk membuat kamu kuat
Cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia yang sesungguhnya, Dan cukup harapan untuk membuat kamu bahagia.
Selalu letakkan dirimu pada posisi orang lain.
Jika kamu merasa bahwa itu menyakitkan kamu.
Mungkin itu menyakitkan orang itu juga.

Kata-kata yang ceroboh dapat mengakibatkan perselisihan,
Kata-kata yang kasar bisa membuat celaka.
Kata-kata yang tepat waktu dapat mengurangi ketegangan.
Kata-kata cinta dapat menyembuhkan dan menyenangkan
Permulaan cinta adalah dengan membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri.
Dan tidak membentuk mereka menjadi sesuai keinginan kita.
Dengan kata lain kita mencintai bayangan kita yang ada pada diri mereka.

Orang yang bahagia tidak perlu memiliki yang terbaik dari segala hal. Mereka hanya menghargai segala hal yang datang dalam hidup mereka. Kebahagiaan adalah bohong bagi mereka yang menangis, mereka yg terluka, mereka yang mencari, mereka yang mencoba...
Mereka hanya bisa menghargai orang-orang yang penting yang telah menyentuh hidup mereka.

Cinta mulai dengan senyuman,dan berakhir dengan air mata...
mungkin seperti itu...
Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan.
Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.


Ketika kamu lahir, kamu menangis dan semua orang disekeliling kamu tersenyum.
Hiduplah dengan hidupmu, jadi ketika kamu meninggal, kamu satu satunya yang tersenyum dan semua orang di sekeliling kamu menangis...

Kamis, 13 Agustus 2009

Kisah Daun dan Ulat

Musim hujan sudah berlangsung selama dua bulan,
sehingga di mana-mana pepohonan tampak menjadi hijau.
Seekor ulat menyeruak di antara daun-daun hijau yang bergoyang-goyang diterpa angin.

"Apa kabar daun hijau!!!" katanya.
Tersentak daun hijau menoleh ke arah suara yang datang.
"Oo, kamu ulat. Badanmu kelihatan kecil dan kurus, mengapa?" tanya daun hijau.
"Aku hampir tidak mendapatkan dedaunan untuk makananku.
Bisakah engkau membantuku sobat?" kata ulat kecil.
"Tentu ... tentu ... mendekatlah ke mari."

Daun hijau berpikir, jika aku memberikan sedikit dari tubuhku ini untuk
makanan si ulat, aku akan tetap hijau, hanya saja aku akan kelihatan
belobang-lobang, tapi tak apalah.

Perlahan-lahan ulat menggerakkan tubuhnya menuju daun hijau.
Setelah makan dengan kenyang, ulat berterima kasih kepada daun
hijau yang telah merelakan bagian tubuhnya menjadi makanan si ulat.

Ketika ulat mengucapkan terima kasih kepada sahabat yang penuh kasih dan
pengorbanan itu, ada rasa puas di dalam diri daun hijau.
Sekalipun tubuhnya kini berlobang di sana sini, namun ia bahagia bisa melakukan bagi
ulat kecil yang lapar.

Tidak lama berselang ketika musim panas datang, daun hijau menjadi kering
dan berubah warna.
Akhirnya ia jatuh ke tanah, disapu orang dan dibakar.

Apa yang terlalu berarti di dalam hidup kita sehingga kita enggan berkorban
sedikit saja bagi sesama?
Toh akhirnya semua yang ada akan binasa.

Daun hijau yang baik mewakili orang-orang yang masih mempunyai "hati" bagi sesamanya.
Yang tidak menutup mata ketika melihat sesamanya dalam kesulitan.
Yang tidak membelakangi dan seolah-olah tidak mendengar ketika sesamanya
berteriak minta tolong.

Ia rela melakukan sesuatu untuk kepentingan orang lain dan sejenak mengabaikan
kepentingan diri sendiri.
Merelakan kesenangan dan kepentingan diri sendiri bagi sesama memang tidak mudah, tetapi indah.

Ketika berkorban, diri kita sendiri menjadi seperti daun yang berlobang,
namun itu sebenarnya tidak mempengaruhi hidup kita.
Kita akan tetap hijau,
Allah akan tetap memberkati dan memelihara kita.

Bagi "daun hijau", berkorban merupakan satu hal yang mengesankan dan terasa
indah serta memuaskan.
Dia bahagia melihat sesamanya bisa tersenyum karena pengorbanan yang ia lakukan.
Ia juga melakukannya karena menyadari bahwa ia tidak akan selamanya tinggal sebagai daun hijau.
Suatu hari ia akan kering dan jatuh.

Demikianlah hidup kita, hidup ini hanya sementara kemudian kita akan mati.
Itu sebabnya isilah hidup ini dengan perbuatan-perbuatan baik: kasih,
pengorbanan, pengertian, kesetiaan, kesabaran dan kerendahan hati.

Jadikanlah berkorban itu sebagai sesuatu yang menyenangkan dan membawa
sukacita tersendiri bagi anda.

Dalam banyak hal kita bisa berkorban.
Mendahulukan kepentingan sesama, melakukan sesuatu bagi mereka, memberikan
apa yang kita punyai dan masih banyak lagi pengorbanan yang bisa dilakukan.

Jangan lupa bahwa kita pernah menerima pengorbanan yang tiada taranya dari
Yesus hingga kita bisa diselamatkan seperti sekarang ini.
Amin.


TUHAN MEMBERKATI ANDA SEKALIAN.

Sabtu, 01 Agustus 2009

-o0o- Menjadi Seorang PENYEMBAH -o0o-

Seorang anak yang masih kecil yang mungkin masih berumur 4 atau 5 tahun,
sedang belajar menggambar sesuatu atau belajar untuk membentuk sketsa
suatu benda di atas sebuah kertas dengan pensil yang ada di tangannya.

Dengan pengetahuannya yang masih sangat terbatas dan dengan kepolosannya,
suatu saat dengan apa yang ada padanya sekarang, yaitu sebuah pensil dan selembar kertas,
dia mencoba untuk menggambar Papa nya, kemudian berusaha untuk menggambar Mama nya,
dan juga berusaha untuk menggambar dirinya sendiri.

Dapatkah saudara bayangkan apa hasil gambar yang dibuat oleh seorang anak kecil yang
masih berumur 4 atau 5 tahun ?

Saya yakin kita semua pasti tahu bahwa hasilnya hanyalah coret-coretan yang tidak beraturan.
Mungkin pada kertas itu gambar kepalanya terlalu besar, mungkin matanya kurang satu,
mungkin kakinya terlalu kecil, dan yang pasti masih banyak sekali kekurangan-kekurangan yang lain.

Tapi sejelek apapun gambar yang ada pada selembar kertas itu, saya yakin papa dan mamanya
pastilah sangat menghargai apa yang dibuat oleh anaknya, dan mereka pasti sangat senang
melihat gambar tersebut, mereka akan memuji hasil karya anaknya dan bahkan akan menghadiahkan sesuatu kepada anaknya tersebut.

Pernahkah Anda sadari bahwa kita semua adalah gambaran dari seorang anak kecil tadi ?
Apa yang dilakukan oleh seorang anak kecil tadi adalah sama dengan apa yang kita lakukan saat
kita menyembah Tuhan dengan segala keterbatasan pengetahuan kita, dengan segala keterbatasan pengenalan yang sangat jauh dari sempurna terhadap Tuhan,
Kita mencoba untuk menggambarkan/mendeskripsikan segala kasih, kebaikan, anugerah, dan
berkat-berkat-Nya atas hidup kita.
Kita mencoba untuk melukis kebesaran, kedahsyatan, keagungan, kemuliaan, kemaha tahuan-Nya,
dan yang lainnya melalui pujian dan penyembahan yang kita lakukan.

Seperti seorang Papa yang menghargai hasil karya anaknya, seperti itulah Tuhan tetap menghargai
dan tetap bersukacita mendengar penyembahan kita asalkan penyembahan itu sungguh-sungguh
keluar dari hati yang tulus mengasihi Tuhan dan haus akan Tuhan.

Penyembahan adalah sesuatu yang sangat pribadi.
Yohanes 4:23 mengatakan '........... sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian'

Tuhan mencari pribadinya/penyembahnya, bukan mencari penyembahannya.
Menjadi penyembah yang benar bukan berarti kita mempelajari suatu metode,
cara, atau teknik untuk menjadi seorang penyembah yang benar.
Yang Tuhan mau adalah hati kita.
Bukan karena seseorang itu lebih hebat dalam memuji sehingga dia dikatakan lebih layak.

Penyembahan haruslah dilakukan dengan sikap hati yang benar.
Mazmur 51:19 mengatakan : 'Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur;
hati yang patah remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah'

Milikilah hati yang hancur di hadapan Tuhan saat kita menyembah Tuhan, datanglah ke
hadapan-Nya dengan hati yang haus dan lapar akan Tuhan, dan sungguh-sungguh
berharap untuk bertemu dengan Tuhan.

Datanglah dengan hati yang sederhana, dan sembahlah Dia lewat nyanyian yang mengalir dari hati kita.

Yang Tuhan inginkan bukanlah seorang penyembah yang memiliki teknik tinggi
tetapi seorang penyembah yang memiliki hati yang benar di hadapan-Nya.

'GOD IS NOT LOOKING FOR A GOOD WORSHIPER, BUT THE TRUE WORSHIPER'


TUHAN MEMBERKATI ANDA SEKALIAN

-o0o- Success Rules -o0o-


















Selasa, 12 Mei 2009

Ketika aku berkata "Aku seorang Kristen"

Ketika aku berkata ... "aku seorang Kristen"
Aku tidak berteriak "aku hidup bersih"
Aku berbisik "aku tersesat"
Sekarang aku ditemukan dan diampuni

Ketika aku berkata ... "aku seorang Kristen"
Aku tidak berbicara ttg hal ini dg kebanggaan
Aku mengaku bahwa aku tersandung
dan membutuhkan Kristus utk menjadi panduku

Ketika aku berkata ... "aku seorang Kristen"
Aku tidak mencoba utk menjadi kuat
Aku mengaku bahwa aku lemah
dan membutuhkan kekuatanNya utk menggendongku

Ketika aku berkata .. "aku seorang Kristen"
Aku tidak menyombongkan kesuksesan
Aku mengakui aku telah gagal
dan membutuhkan Tuhan utk membersihkan kekacauanku


Ketika aku berkata ... "aku seorang Kristen"
Aku tidak menyatakan diri sempurna
kekuranganku sangat jelas
tapi Tuhan percaya aku berharga

Ketika aku berkata ..."aku seorang Kristen"
aku masih merasakan rasa sakit
aku punya rasa sakit hati
jadi aku memanggil namaNya

Ketika aku berkata... "aku seorang Kristen"
aku tidak lebih suci daripadamu
aku hanya seorang pendosa
yang bagaimanapun juga menerima anugerah Tuhan yg baik.


regards,
Benny Agustinus Tjandra


Senin, 06 April 2009

..:: NEVER ENDING HOPE ::..












Jumat, 13 Maret 2009

Tempayan yang Retak

Setiap orang memiliki kekurangan dan keterbatasan dalam dirinya,
tapi mungkin saja kekurangan adalah sebuah berkah terselubung.
di tangan-Nya segala sesuatu menjadi bermakna dan indah.