CLICK HERE FOR THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Sabtu, 11 Februari 2012


..:: MATEMATIKA ::..

Alkisah di suatu padepokan di Tiongkok pernah hidup seorang GURU yang sangat dihormati karena tegas & jujur.

Suatu hari 2 murid menghadap GURU.
Mereka bertengkar hebat & nyaris beradu fisik.
Keduanya berdebat tentang hitungan 3x7.

Murid pandai mengatakan hasilnya 21.
Murid bodoh bersikukuh mengatakan hasilnya 27.

Murid bodoh menantang murid pandai untuk meminta GURU sebagai Jurinya untuk mengetahui siapa yang benar diantara mereka.

Si bodoh mengatakan : "jika saya yang benar 3 x 7 = 27 maka engkau harus mau di cambuk 10 kali oleh GURU, tetapi jika kamu yang benar (3 x 7 = 21) maka saya bersedia untuk memenggal kepala saya sendiri ha ha ha..."
demikian si Bodoh menantang dengan sangat yakin atas pendapatnya.

"Katakan GURU mana yang benar?"
tanya murid bodoh dengan tidak sabar.

Ternyata GURU memvonis cambuk 10 x bagi murid yang pandai (murid yang menjawab 21).

Si murid pandai protes.
Sang GURU menjawab,
"Hukuman ini BUKAN untuk hasil hitunganmu, tapi untuk KETIDAK-ARIFAN mu yang mau-maunya berdebat dengan orang bodoh yang tidak tahu kalau 3x7 adalah 21!!!"

Guru melanjutkan: "Lebih baik melihat kalian murid pandai dicambuk dan menjadi ARIF BIJAKSANA daripada saya harus melihat 1 nyawa terbuang sia-sia!!!

Pesan Moral:
Jika kita sibuk memperdebatkan sesuatu yang tidak berguna dan bermanfaat, berarti kita juga sama salahnya atau bahkan lebih salah daripada orang yang memulai perdebatan.

Sebab dengan sadar kita membuang waktu & energi untuk Hal yang tidak Perlu/berguna.

Bukankah kita sering mengalaminya???

Hal ini bisa terjadi dengan pasangan hidup, tetangga,
kaum kerabat atau kolega.

Berdebat atau Bertengkar untuk hal yang tidak ada gunanya, hanya akan menguras energi percuma.

Ada saatnya untuk kita diam dan menghindari perdebatan atau pertengkaran yang Sia-sia.

Diam bukan berarti kalah...bukan?

Ťūhα̲̅η ♍εmβεя̥ќα̲̅ƫɪ̍̊ kita semua.

0 comments: